Minggu, 25 Desember 2011

dear sunshine

pagi ini aku terbangun dengan rasa yang tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata.. hari ini 26 desember tepat 7 tahun kamu pergi selama lamanya dari ku...masih begitu ku ingat senyum mu..suara mu...tawamu...maafkan aku jika ku masih saja menangisi kepergian mu... maafkan aku yang tak mampu merelakanmu...maaf aku tak bisa...masih teringang jelas suaramu dari ujung sana 11 jam sebelum aku tak pernah lagi akan mendengar suaramu.. 11 jam sebelum tsunami merenggut mu dari ku...maafkan aku yang tak mampu mengendalikan rasa...7 tahun yang terlewati tanpamu bukan lah hal yang mudah.. masih terbayang jelas 7 tahun lalu aku menangis dan meneriakan namamu di pantai malayang manado...meneriaki lautan yang mengambil paksa mu dari ku... maaf kan aku yang tak mampu mengartikan semua pesan pesan selamat tinggal mu...maafkan aku yang aku yang belum bisa mewujudkan keinginan mu... maafkan aku yang belum mampu bahagia...

Senin, 05 Desember 2011

I'm okay.... i'm not crying.... i'm just need extratime for my self


saya tidak apa-apa dan baik-baik saja. kalau pun ada rasa sesak di dalam hati itu hanya sebagian dari sifat manusiawi. saya tau esok akan selalu ada, memberikan kesembatan yang lebih baik dan lebih indah. saya pasti akan terus berlari mengejar mimpi saya. dan saya pastikan bahawa esok saya akan berkata dgn lantang : I'm stronger than Yesterday.

Jumat, 02 Desember 2011

mengucap syukur di klaten







mari mengucap syukur atas semua kejadian yang kita alami. percayalah dari setiap kejadian yang kita alami ada pesan indah yang mungkin saja diberikan pada kita dgn cara yang berbeda. hanya karena caranya yang berbeda mungkin saja kesialan yang kita alami disuatu waktu disuatu hari pada akhirnya membuahkan kenangan istimewa yang tidak semua orang pernah beruntung merasakannya. mungkin sepenggal kata-kata itulah yang mewakili perasaan ku saat itu. ketika kami yang sebelumnya nyasar ke jurusan wates -kutoarjo kembali membeli tiket ke solo jebres via klaten. awalnya perjalanan lancar jaya, dan nampaknya tak lama lagi kami akan tiba di solo, walaupun tiba pada sore hari tidak seperti rencana sebelumnya, setidaknya kami masih bisa tiba sebelum mentari terbenam. yah itulah harapan 2 perempuan naif yang tadi sempat nyasar. setiba nya di stasiun klaten tiba2 penumpang dalam peron berlarian panik keluar. gua bengong menatap mba widi partner perjalanan ku kali ini. kami sambil menatap dgn tatapan bingung, whats wrong???? ok no time to think.. lest jump.kwkwkwkkwkwkwk tau-tau nya mesin kereta berasap tebal.. dan semua penumpang di suruh turun karena kerta tak mampu lagi meneruskan perjalan. beberapa penumpang merasa sangat kesal sekali. mungkin mereka tak bermaksud memaki, hanya rasa letih setelah seharian kerja di yogya dan kemudian melaju ke kota mereka solo membuat mereka menjadi sedikit sensitif.mungkin rasa rindu pada sanak keluarga di akmpung halaman yang memuncah membuat mereka tak sabar dan sangat kesal dgn masalah yana yg terjadi di kereta yang mereka tumpangi. sekali lagi kami ber2 perempuan naif yang doyan traveling. kami tertawa, mungkin tepatnya menertawakan nasib kami hari ini, menertawakan hari yang penuh dengan rintangan. lalu apa hikmah yang kami bisa dapat, yapp mari lanjutkan sesi photo2nya...beberpa orang memperhatikan kelakukan kami yang agak ganjil, disaat sebagian besar penumpang misuh misuh kami malah dgn cueknya tertawa-tawa sambil narsis foto sana sini. sempat dikira wartawan dan akhirnya berkenalan dgn seorang bapak2 muda yang ternyata ahli dalam bidang fotografi dan kami diajarkan bbrp trik2 dalam mengambil objek gambar. soooo ini lah kemalangan yang berbuah manis. sekali lagi tidak selamanya kesialan akan membuahkan air mata. kesialan kami hari itu membuahkan pengalaman yang sangat langka dan berharga.

terdampar di stasiun antah berantah




pernahkah kamu salah naik kereta???? karena tak konsentrasi dgn pengumuman dari stasiun aku dan mba widi sempat salah naik kereta. tujuan kami pagi itu adalah ke solo, demi hunting photo, shopping batik dan bersilahturahmi ke salah satu teman mba widi. tiket pramax telah di tangan, kami duduk dibangku tunggu stasiun sambil ngemil bakwan..tiba2 telp ku berbunyi, ada nama salah satu sejawat ditera disana, oh inilah jawaban dari segala keresahan hati ku seharian ini, setiap hati ku merasa tidak tenang tanpa sebab biasanya ada berita kurang menyenangkan akan ku terima. karena sibuk misuh misuh di telp jadi nda konsen dgn rute keretanya, dan voilaaa dgn pede nya kami naik kereta yang bener nama keretanya tapi salah tujuan. setelah 10 menit diatas kereta baru tersadar saat menatap keluar kereta wowww kok ini pramax dari stasiun lempuyangan jogja mengarah ke arah yg berlawanan dgn prambanan. kami ber2 saling berpandangan dan tertawa, yappp kami resmi salah naik kereta, mantappppppp. kereta ini tujuan kutoarjo via wates. dan ketika kereta berhenti sejenak di wates kami buru2 loncat dan kembali menertawakan kebodohan kami. apa boleh buat nikmati saja, hitung2 bonus bisa liat stasiun wates dan ini lah beberapa foto2 di wates. selamat menikmati.

ketemu bidadari di solo


pagi itu pukul 05:30 waktu solo.. matahri tlah bersinar walaupun udara masih sejuk sekali...berbeda dgn di balikpapan jam segitu masih gelap dan mentari masih diperaduannya.. hari itu tanggal 2 november, hari pertama masa perjuangan ku di kota solo. hari itu aku harus menjalani serangkaian tes di rs moewardi solo utk PPDS ilmu penyakit dalam. gugup sudah lah pasti. aku belum pernah ke RS tersebut sebelumnya. aku tak kenal siapa-siapa di solo. aku sendirian dan mencoba bertahan di kota itu. sebenarnya ada 1 temnan dari daerah yang sama, tapi beliau sepertinya tidak sudi direcoki saya hiks hiks but its ok.. teman sejati selalu ada disegala situasi. okehhhh tell about angel...jadi dgn pede yang di kuat kuatin aku melangkah ke lantai 3 gedung A RS Moewardi. hari ternyata masih pagi, ada sesosok pria dgn ransel yg aku tebak pastio sesama peserta PPDS, dan dugaan ku benar, namanya reza dia memilih ppds pediatri. kami ber2 berkenalan. lagi asyik2nya duduk2 manis eh muncul sesosok perempuan cantik dan tinggi sekali, mengingkatkan ku dgn tika sejawat ku di RSKD yg sedang ppds patologi klinik di UI (miss u so much jeng tik). dia menghampiri ku dan langsung memperkenalkan diri, hi kakak nama saya anindyta, kakak namanya siapa???? yappp namanya anin, dia memberiku kartu namanya saat di ruang MCU, dan setelah hari itu kami menjadi akrab. ditengah kegelisahan ku dan kebimbangan dan juga rasa kecewa karena teman sedaerah yg sama ambil ppds malah cuek pada ku, kehadiran anin seperti sebuah anugerah besar. rasanya Tuhan menurunkan bidadari di solo utk ku. dari awal aku sangat yakin anin pasti akan keterima ppds interna. keuletannya jangan ditanya lagi dan persiapannya sangat mantap. dia relaberhenti dari salah satu rumah sakit swasta di jakarta demi persiapan ppds selama 2 bulan ini, sedangkan aku hahhahaha boro2 persiapan, wong tes aja nda pake amunisi sama sekali, jadi seperti kalah sebelum berperang. modal nekat yang akhirnya berujung tidak diterima nya diriku. sedih sihh tapi itu adalah takdir yang pentig sudah berusaha walau belum maksimal. kesalahan ada di diri saya sendiri bukan orang lain. anin si bidadari dari solo, sekali lagi selamat yaaaaa... kamu sangat2 berhak utk menjadi bagian dari PPDS interna solo. semoga persahabatan kita terus berjalan selamanya. amien. terima kasih banyak bidadari atas segala kebaikan yang kamu berikan selama di solo. miss u much. hope will be meet u soon dear sista.