Minggu, 25 Desember 2011

dear sunshine

pagi ini aku terbangun dengan rasa yang tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata.. hari ini 26 desember tepat 7 tahun kamu pergi selama lamanya dari ku...masih begitu ku ingat senyum mu..suara mu...tawamu...maafkan aku jika ku masih saja menangisi kepergian mu... maafkan aku yang tak mampu merelakanmu...maaf aku tak bisa...masih teringang jelas suaramu dari ujung sana 11 jam sebelum aku tak pernah lagi akan mendengar suaramu.. 11 jam sebelum tsunami merenggut mu dari ku...maafkan aku yang tak mampu mengendalikan rasa...7 tahun yang terlewati tanpamu bukan lah hal yang mudah.. masih terbayang jelas 7 tahun lalu aku menangis dan meneriakan namamu di pantai malayang manado...meneriaki lautan yang mengambil paksa mu dari ku... maaf kan aku yang tak mampu mengartikan semua pesan pesan selamat tinggal mu...maafkan aku yang aku yang belum bisa mewujudkan keinginan mu... maafkan aku yang belum mampu bahagia...

Senin, 05 Desember 2011

I'm okay.... i'm not crying.... i'm just need extratime for my self


saya tidak apa-apa dan baik-baik saja. kalau pun ada rasa sesak di dalam hati itu hanya sebagian dari sifat manusiawi. saya tau esok akan selalu ada, memberikan kesembatan yang lebih baik dan lebih indah. saya pasti akan terus berlari mengejar mimpi saya. dan saya pastikan bahawa esok saya akan berkata dgn lantang : I'm stronger than Yesterday.

Jumat, 02 Desember 2011

mengucap syukur di klaten







mari mengucap syukur atas semua kejadian yang kita alami. percayalah dari setiap kejadian yang kita alami ada pesan indah yang mungkin saja diberikan pada kita dgn cara yang berbeda. hanya karena caranya yang berbeda mungkin saja kesialan yang kita alami disuatu waktu disuatu hari pada akhirnya membuahkan kenangan istimewa yang tidak semua orang pernah beruntung merasakannya. mungkin sepenggal kata-kata itulah yang mewakili perasaan ku saat itu. ketika kami yang sebelumnya nyasar ke jurusan wates -kutoarjo kembali membeli tiket ke solo jebres via klaten. awalnya perjalanan lancar jaya, dan nampaknya tak lama lagi kami akan tiba di solo, walaupun tiba pada sore hari tidak seperti rencana sebelumnya, setidaknya kami masih bisa tiba sebelum mentari terbenam. yah itulah harapan 2 perempuan naif yang tadi sempat nyasar. setiba nya di stasiun klaten tiba2 penumpang dalam peron berlarian panik keluar. gua bengong menatap mba widi partner perjalanan ku kali ini. kami sambil menatap dgn tatapan bingung, whats wrong???? ok no time to think.. lest jump.kwkwkwkkwkwkwk tau-tau nya mesin kereta berasap tebal.. dan semua penumpang di suruh turun karena kerta tak mampu lagi meneruskan perjalan. beberapa penumpang merasa sangat kesal sekali. mungkin mereka tak bermaksud memaki, hanya rasa letih setelah seharian kerja di yogya dan kemudian melaju ke kota mereka solo membuat mereka menjadi sedikit sensitif.mungkin rasa rindu pada sanak keluarga di akmpung halaman yang memuncah membuat mereka tak sabar dan sangat kesal dgn masalah yana yg terjadi di kereta yang mereka tumpangi. sekali lagi kami ber2 perempuan naif yang doyan traveling. kami tertawa, mungkin tepatnya menertawakan nasib kami hari ini, menertawakan hari yang penuh dengan rintangan. lalu apa hikmah yang kami bisa dapat, yapp mari lanjutkan sesi photo2nya...beberpa orang memperhatikan kelakukan kami yang agak ganjil, disaat sebagian besar penumpang misuh misuh kami malah dgn cueknya tertawa-tawa sambil narsis foto sana sini. sempat dikira wartawan dan akhirnya berkenalan dgn seorang bapak2 muda yang ternyata ahli dalam bidang fotografi dan kami diajarkan bbrp trik2 dalam mengambil objek gambar. soooo ini lah kemalangan yang berbuah manis. sekali lagi tidak selamanya kesialan akan membuahkan air mata. kesialan kami hari itu membuahkan pengalaman yang sangat langka dan berharga.

terdampar di stasiun antah berantah




pernahkah kamu salah naik kereta???? karena tak konsentrasi dgn pengumuman dari stasiun aku dan mba widi sempat salah naik kereta. tujuan kami pagi itu adalah ke solo, demi hunting photo, shopping batik dan bersilahturahmi ke salah satu teman mba widi. tiket pramax telah di tangan, kami duduk dibangku tunggu stasiun sambil ngemil bakwan..tiba2 telp ku berbunyi, ada nama salah satu sejawat ditera disana, oh inilah jawaban dari segala keresahan hati ku seharian ini, setiap hati ku merasa tidak tenang tanpa sebab biasanya ada berita kurang menyenangkan akan ku terima. karena sibuk misuh misuh di telp jadi nda konsen dgn rute keretanya, dan voilaaa dgn pede nya kami naik kereta yang bener nama keretanya tapi salah tujuan. setelah 10 menit diatas kereta baru tersadar saat menatap keluar kereta wowww kok ini pramax dari stasiun lempuyangan jogja mengarah ke arah yg berlawanan dgn prambanan. kami ber2 saling berpandangan dan tertawa, yappp kami resmi salah naik kereta, mantappppppp. kereta ini tujuan kutoarjo via wates. dan ketika kereta berhenti sejenak di wates kami buru2 loncat dan kembali menertawakan kebodohan kami. apa boleh buat nikmati saja, hitung2 bonus bisa liat stasiun wates dan ini lah beberapa foto2 di wates. selamat menikmati.

ketemu bidadari di solo


pagi itu pukul 05:30 waktu solo.. matahri tlah bersinar walaupun udara masih sejuk sekali...berbeda dgn di balikpapan jam segitu masih gelap dan mentari masih diperaduannya.. hari itu tanggal 2 november, hari pertama masa perjuangan ku di kota solo. hari itu aku harus menjalani serangkaian tes di rs moewardi solo utk PPDS ilmu penyakit dalam. gugup sudah lah pasti. aku belum pernah ke RS tersebut sebelumnya. aku tak kenal siapa-siapa di solo. aku sendirian dan mencoba bertahan di kota itu. sebenarnya ada 1 temnan dari daerah yang sama, tapi beliau sepertinya tidak sudi direcoki saya hiks hiks but its ok.. teman sejati selalu ada disegala situasi. okehhhh tell about angel...jadi dgn pede yang di kuat kuatin aku melangkah ke lantai 3 gedung A RS Moewardi. hari ternyata masih pagi, ada sesosok pria dgn ransel yg aku tebak pastio sesama peserta PPDS, dan dugaan ku benar, namanya reza dia memilih ppds pediatri. kami ber2 berkenalan. lagi asyik2nya duduk2 manis eh muncul sesosok perempuan cantik dan tinggi sekali, mengingkatkan ku dgn tika sejawat ku di RSKD yg sedang ppds patologi klinik di UI (miss u so much jeng tik). dia menghampiri ku dan langsung memperkenalkan diri, hi kakak nama saya anindyta, kakak namanya siapa???? yappp namanya anin, dia memberiku kartu namanya saat di ruang MCU, dan setelah hari itu kami menjadi akrab. ditengah kegelisahan ku dan kebimbangan dan juga rasa kecewa karena teman sedaerah yg sama ambil ppds malah cuek pada ku, kehadiran anin seperti sebuah anugerah besar. rasanya Tuhan menurunkan bidadari di solo utk ku. dari awal aku sangat yakin anin pasti akan keterima ppds interna. keuletannya jangan ditanya lagi dan persiapannya sangat mantap. dia relaberhenti dari salah satu rumah sakit swasta di jakarta demi persiapan ppds selama 2 bulan ini, sedangkan aku hahhahaha boro2 persiapan, wong tes aja nda pake amunisi sama sekali, jadi seperti kalah sebelum berperang. modal nekat yang akhirnya berujung tidak diterima nya diriku. sedih sihh tapi itu adalah takdir yang pentig sudah berusaha walau belum maksimal. kesalahan ada di diri saya sendiri bukan orang lain. anin si bidadari dari solo, sekali lagi selamat yaaaaa... kamu sangat2 berhak utk menjadi bagian dari PPDS interna solo. semoga persahabatan kita terus berjalan selamanya. amien. terima kasih banyak bidadari atas segala kebaikan yang kamu berikan selama di solo. miss u much. hope will be meet u soon dear sista.

Minggu, 02 Oktober 2011

my journey


menghitung mundur waktu.. hari ini 29 hari lagi menuju kota solo.. bertarung meraih mimpi..mewujudkan asa yang terpendam

Sabtu, 01 Oktober 2011

bicara pada bintang



senja kala itu kita duduk menikmati langit jogja... memandang langit senja yang selalu menjadi meniupkan suasana haru yg tak bisa kita ceritakan.
kemudian mentari digantikan malam..ketika bintang berkelip kelip seolah-olah mengajak kita menari...melupakan penat dan luka seharian..menemani dalam gelap...menyinari kala kalut melanda...

dan senja yang kini ku nikmati tak lagi dengan mu..aku hanya duduk sendiri memandangi langit senja di kota ku... menunggu mentari tenggelam... dan kemudian bintang2 bermunculan.. mengajak ku berbagi cerita tentang rasa rindu...tentang rasa kehilangan..

Selasa, 27 September 2011

permainan cinta


kamu dan aku seperti permainan dadu
saat tiba giliran mu menggulirkan dadu, hati ku dicekam rasa yang tak dapat ku jabarkan
kadang dadu bergulir ke angka yang 1 sedang diri ku diangka 6
atau mungkin saja sebaliknya begitu
sehingga masing2 dari kita tak dapat saling beriringan
aku terlalu melesat jauh dan kau tak mampu mengejarku
ku terlalu bosan menunggu mu dan tak mau berbalik langkah
kau terlalu lelah menuju ku
kita tak bisa seirama
melangkah maju bersama atau kemudian berhenti sejenak bila salah satu dari kita terlalu lelah utk melangkah
dalam permainan ini tak mungkin berakhir indah
terlau banyak peran antagonis sedangkan masing2 dari kita tak mampu berubah menjadi malaikat cinta
harus kah kita akhiri
atau mungkin inilah takdir dari permainan cinta yang tiap episode nya harus kita lalui selamanya

rapuh


beberapa dari kami terlihat mandiri
beberapa dari kami terlihat sangat percaya diri
dengan pendidikan yang tinggi dan pekerjaan yang pasti
banyak kalian menganggap kami kuat

ada yang sering terlupakan dari kami
bahwa hati tak selalu berkolerasi dengan gaya kami
kemandirian kami tak menjamin kalau hati kami tak rapuh
bahkan sikap percaya diri tak jarang adalah kamuflase dari kerapuhan kami

Senin, 26 September 2011

tentang rasa cemas


beberapa bulan lalu saya sempat menulis di twitter tentang susahnya keluar dari cangkang kenyamanan, keluar dari zona nyaman rasanya sangat tak mungkin bagi saya. dan ungkapan hati yang saya wakilkan pada 140 karakter dijejaring sosial itu di tanggapi seorang sejawat senior saya dokter spesialis bedah saraf. beliau menasehati saya untuk berani keluar dari cangkang saya, berani melepas zona nyaman saya, untu ksesuatu yang baru, untuk masa depan yang lebih baik, dan tentu saja untuk bisa membuntikan saya bisa bertahan dalam lingkungan apapun. zona nyaman saya sekarang berupa pekerjaan tetap dgn gaji lumayan dan yang saya harus lakukan sekarang adalah pergi keluar mencari pendidikan yang lebih tinggi dari seorang dokter umum menjadi seorang spesialis. bagi saya ini adalah ujian terbesar yang mempertaruhkan segala bentuk arogansi saya. pertanyaan di kepala saya tak pernah berhenti bergema. bagaimana jika saya tidak lulus??? bagaimana malunya saya. bagaimana kalau seandainya saya lulus tapi saya tak sanggup mengikuti ritme PPDS interna. kecemasan-kecemasan yang membuat saya jadi cepat tua dan tidak bahagia.
saya sedang mengitung hari menuju saat ujian yang pasti akan datang, saya tak mungkin berlari menghindar, yang saya bisa lakukan hanya menghadapi nya siap atau pun tidak siap.

Minggu, 25 September 2011

blog saya adalah representasi gaya saya


sempat terinspirasi gaya ngeblog seorang blogger handal, saya sempat nekat bikin blog baru yang berusaha merubah semua tampilan saya, mulai dari tampilan blog yang saya buat sendu dan berkesan gelap, sampai gaya menulis yang saya usahakan sama sekali berbeda. tetapi blog itu kemudian mati gaya alias tak bisa saya kembangkan karena memang itu bukan gaya saya, bukan cara pandang saya.
beberapa bulan lalu saya menitip sebuah tas bermerek dowa dari yogya yang sangat terkenal itu, awalnya saya memilih warna gelap dengan alasan suapay tas tersebut tidak cepat kotor, namun kemudian sejawat saya menyadarkan saya, itu bukan kamu, kamu adalah gambaran dari warna2 ceria.
begitulah banyak orang menilai saya. saya memang dikenal sebagai miss pinky.kini saya menyadari sehebat apapun blog seseorang jangan pernah mencoba menirunya, karena jika itu bukan style pribadi, blog itu mugkin saja bisa terlihat sekeren blog inspirasimu, tapi kamu takkan menemukan passion mu disana. sebuah blog harus lah memawikili citra dirimu dan bukan pencitraan. so saya kembali bersenang senang dengan blog pinky saya, yang mungin tidak keren, yang mungkin tak menarik untuk dibaca orang lain, tapi sekali lagi blog ini adalah saya bukan orang lain, dan saya bahagia memilikinya

suatu malam di parijs van java


malam itu kita kembali bertemu teman, setelah 11 tahun berlalu
tak banyak yang berubah dari mu, style unik mu masih seperti dulu,kamu yang selalu tampak percaya diri,mudah bergaul,semua tak hilang dimakan waktu.
hanya perlu beberapa menit saja kau mampu membaur dengan teman2 ku yang sebelumnya tak pernah kau kenal.
malam itu kita duduk di pojok teras starbuck, dengan 1 gelas caramel machiato ditangan kita saling bertukar cerita tentang masa masa yang kita lalui masing-masing setelah kita lulus sma.
aku liat sahabat senyum mu mungkin bisa menutupi duka mu, tapi mata itu tak mampu membohongiku...ada pancaran duka disana, panacaran luka
tapi ku juga bisa melihat ada semangat dimata itu, semangat untuk kembali bangkit dari luka dan melupakan masa lalu yang perih.
karena masa lalu untuk menguatkan bukan untuk melemahkan

Sabtu, 24 September 2011

bandung suatu saat nanti saya pasti kembali











baiklah saya tekankan lagi tujuan saya kebandung untuk meeting 1 minggu, dan itu terjadi dari jam 9 s/d 5 sore, well ini bukan liburan, tapi perjalanan dinas. saya yang sanggat suka berfoto dan mengabadikan bangunan2 yang enurut saya menarik di setiap kota tidak lah terpuasakan dengan jadwal yg terbatas untung hunting foto, well cuman sedikit ini oleh2 foto dari bandung, enjoy it yaaaaa

ini bandung apa malaysia



percakapan lucu terjadi di saat breakfast hari ke2 dihotel. teman sekamar saya spontan bicara : eh ini dibandung ama malaysia sehhh kenapa ini semua orang yang lagi breakfast di hotel pada bicara logat melayu. ahhahahahahahha.... saya pun kemudian menyadari kalau ternyata setengah dari meja resto hotel ini di isi wisatawan malaysia. dan mereka senang sekali berfoto, makan pun di foto (sama aja seh ama saya juga suka fot0-foto hehheheheh).
ide gokil di ajukan teman sekamar saya yang merencanakan memanfaatkan jam makan dan istirahat siang untuk ngubek ngubek pasar baru di otista yang letaknya hanya di belokan hotel yg terletak dijalan asia afrika. so bermodal nekat dan flat shoes yang nyaman bangettt kami melangkah tegak menuju pasar baru, tujuannya survei doank karena ngga bakal cukup waktu buat shopping.
di perjalanan pulang ke hotel kami melintasi penjul berbagai macam bentuk dagangan di pelataran toko jalan otista, agak2 mirip malioboro lah, walaupun malioboro tentunya lebih sedikit tertata dan dengan badan jalan yang lumayan lah ada pembedaan antara kedaraan bermotor dan yg tidak maka malioboro tetap juara di bandingkan di otista.
tapi seperti kata pepatah, don't just a book by its cover, begitualah pengalaman saya berbelanja di pelataran ruko sepanjang otista, walau padat dan tak nyaman secara ergonomis, tapi saya sungguh takjub mendapati harga jilbab, pashmina dan bross yang murah banget, dengan kualitas yang sama di daerah kami harganya bisa naik smape 2-3 kali lipat. maka sampai lah kami di hotel dengan tas belanjaan penuh :D
selama berbelanja kami juga sering menemukan ibu2 berlogat melayu malaysia menawar barang- barang. dan kami saling berpandangan dan tertawa sambil berkata "ini bandung apa malaysia ya??"

Sabtu, 23 Juli 2011

Seperti aliens di Bandung




Travelling Dadakan ke Bandung sebenarnya Lebih cocok utk menggambarkan perjalanan Kali Ini. baru saja tiba dari yogya beberapa waktu yang lalu, pagi itu saya menerima telp dari dinkes provinsi kalau ada undangan pertemuan HIV di bandung. di ujung telp sana belaiu mengatakan bahwa undangan itu sudah di kirim ke vct dan sudah di email pula. well, karena saya merasa tidak pernah ada yg konfirmasi maka saya menjawab dengan polos kalau saya tidak tau menahu ttg acara tersebut. singkat cerita dgn persiapan dadakan, cara tiket dadakn yang alhamdulillah yah dapat 1,8 juta bpp - jakarta. berasa nangis darah sambil garuk garuk aspal. walau nantinya tiket diganti panitia tetep aja berasa banget nombokin duluannya.
saya belum pernah ke bandung, dan ini adalah pertama kalinya saya ke bandung. jadi lumayanlah kerja sambil bisa traveling gratis ke bandung. setelah mendarat dgn aman dan tak kurang satu apapun di soetta, dan mampir ke red corner karena cacing diperut nda bisa diajak kompromi kalau langsung naik travel ke bandung.
celingak celinguk di red corner dan akhir nya ketemuan sama sejawat dokter yang akan ikut pertemuan yg sama dibandung. so setelah perut kenyang, hati senang, mari kita menunggu antrian travel ke bandung.
ok, saat nya melaju di tol cipularang, mulai lah cerita-cerita masa lalu dan saat ini ramai di rumpikan di mobil inova yg dikendarain mas sopir yang masih cukup muda umurnya. makin lama perjalanan makin membosankan, karena tol ini lurusssssss aja terus sampe bandung dan ngga ada pemandangan menarik disisi kiri or kanan jalannya. ditambah masing2 dari kami sudah lelah karena baru saja mendarat dari pesawat. maka tertidur lah semua anggota yg tadi ramai bercerita.
sebuah hentakan keras khas kalau mobil di rem mendadak lah yang membangunkan kami semua. hampir terjadi tabrakan beruntu, wewwwww sekarang saya baru menyadari rawannya tol ini setelah baru baru ini berita duka menimpa salah satu istri artis.
untungnya rest area di cikampek sudah nampak di depan mata, saatnya ngisi perut lagi dan meluruskan kaki.
banyak pilihan di rest area ini, semua nampak mengiurkan. tapi kami semua ternyata sepakat untuk makan yang berkuah, dan pilihan akhirnya jatuh di salah satu kios yang menyediakan soto daging. and amazing rasanya enak bangetttttttttttt.
tim sudah kenyang, sudah juga ke toilet jadi aman untuk melanjutkan perjalanan ke bandung, yappppp akhirnya melalu pasteur mulai tampak kota bandung. welcome to bandung kata gua dalam hati.
hotel golden flower yang disedikan panitia terletak di jalan asia afrika. lumayan lah kamar hotelnya tidak mengecewakan. baru saja sampai di lobby sudah disambut panitia yang memberi kabar kalau semua peserta sudah berkumpul di ruang meeting, yayyyy tanpa ganti baju lagi kami segera ikut meetimg malam itu juga.
saat breakfast teman2 dah mulai grasak grusuk ngajak ke dago. sebabagai ratu nya belanja tentiu saja tidak menolak. maka setelah sukses meeting dari pagi samapai jam 5, berangkatlah degan gagah perkasa kami ber4 yang sebelumnya sempat iseng2 muter2 di otista bandung untuk merasakan atmospher bandung yang ternyata sekarang muacetttt dimana mana.

di dago ini lah pertama kalinya gua merasa seperti bukan di tanah air tercinta, karena tiap masuk distro ketemunya orang malaysia, yang bicara melayu atau inggris melayu. sempat ngga ngeh sama rombongan abg malaysia yg ternyata pengen berfoto di dibangku distro yang kami duduki, si abg merayu ortu mereka utk meminta izin ke kami utk berfoto disitu, sang ortu nampaknya agak sungkan. setelah saya hayati logat inggris melayunya si eneng malaysia itu, akhirnya saya berdiri dan mempersilahkan mereka menggunakan bangku itu untuk berfoto. dasar abg mereka berfoto gila gilaan di bangku tersebut. ternyata abg dibelahan dnia mana aja sama alay nya.
setelah puas nguras dompet masing-masing. perjalanan dilanjutkan utk wisata kuliner. walaupun hotel menyajikan makan malam sampai jam 9, ternyata kami kembalio bersepakat untuk icip-icip jajanan khas bandung, apalagi kalau bukan siomay dan batagor.

Minggu, 26 Juni 2011

wisata dalam kota jogja






dalam rangka melepas rindu dgn kota yogya saya sengaja datang 1 hari lebih cepat dari jadwal acara PMTCT HIV AIDS..tak lain dan tak bukan supaya bisa muter2 di dalam kota sepuasnya...bosankah saya dgn wisata dalam kota jogja??? jawabannya pasti TIDAK..padahal terakhir kali saya ke yogya bulan november 2010 yg artinya belum terlalu lama. bagi saya malioboro tetap spektakuler..keraton tetap menyimpan sejuta sudut yg menarik langkah kaki saya.. tugu tetap menjadi bagian dari hidup saya.. saya jelajahi setiap sudut jogja... saya resapi semua budaya dan sejarahnya.. dan semua kenangan tentang "mu" berseliwiran dalam otak ku.. seperti film yang diputar maju mundur.

first destination YOGYA Never Ending Asia





setelah menghilang dan ngga punya cukup waktu utk update blog ini...akhirnya bisa juga ngeblog lagi di malam senin yg bertemankan hidung mampet oleh2 sakit dari bandung kemaren.
well mari bicara tentang yogya.... bagiku jogja adalah tentang kamu..yogya adalah kenangan tentang mu.... tentang cerita kita di masa muda.... yogya adalah tempat yg salalu menjadi pelabuhan hati kita berdua...
my mom bilang.... yogya ibarat ka'bah buat ku...dimana sebagian besar orang mengingkan utk kembali kembali lagi ke mekkah utk mengunjungi ka'bah.. lah diriku selalu sakaw utk selalu kembali ke yogya
bagimana dengan kamu?????????
apa ceritamu tentang yogya????

kali ini saya ke yogya dalam rangka tugas dari kantor.. sebagai koordinator konselor HIV AIDS saya di daulat RS saya utk mengikuti pelatihan PMTCT (prevention mother to child transmition) HIV/AIDS secara RS kami di tunuj utk melaksanakan program tersebut.... (OMG saya lupa belum bikin laporan dan presentasi utk sosialisasi PMTCT di RS:D )

ini bukan perjalanan dinas biasa.. secara resmi saya berangkat dengan kekuatan penuh bersama dr rahmad SpOG, dr. silvi SpA, saya sendiri (dr.aya) dan mba pipit sebagai bidan pelaksana program PMTCT. yang tidak resmi nya adalah masing2 dari kami membawa keluarga (biaya sendiri loh ya bukan masuk tagihan pemerintah)...maka dimulai lah perjalanan saya bersama ninik ninik hehheheheheh

saya biasa traveling sekeluarga dari masih balita, tp baru kali ini saya menjadi ketua rombongan yg membawa para tante2 dan teman mama saya. awalnya cuman mau ngajak tante favorite saya kasih kado buat beliau yag sudah pensiun tapi rombongan nambah dgn ikutnya tante yang lain plus emak saya yang ngajak sahabatnya di kantor..jadi akhirnya rombongan berank pinak menjadi 6 orang..mulai kebayang ribetnya bawa ninik2 neh

traveling dgn para ibu yg sudah berumur perlu kesabaran sendiri.. untungna sepanjang siang saya berada di RS sarjito utk pelatihan .. jadi tinggal emak gua yg mumet muter2 bareng rombongannya hehehehehhehe.

hari pertama saya full bareng rombongan ninik ninik... sepenuhnya hari itu menjadi hak saya..tujan utama adalah wisata kenangan tentang "dia" di kaliurang
saya punya ikatan mental dan emosional sendiri dgn daerah ini. walau hanya pernah tinggal 1 tahun lebih di daerah yg indah dan bersuhu dingin ini.. bagi saya kaliurang lah yang banyak memberikan pelajaran hidup

saya segaja memilih penginapan yang dekat bahkan diarea malioboro supaya gampang kalau mau ke malioboro tapi efeknya adalah men jadi jauh utk ke kaliurang... itu menurut versi para ninikmenurut saya yang sudah biasa bolak balik sendiri kaliurang malioboro mah dekat aja heheheheh.

kaiurang pasca erupsi telah banyak merubah alam nya yang indah.. tapi semua kenangan tentang "mu" tak kan pernah berubah apalagi hilang..akan selalu abadi selamanya
saya bahkan masih ingat villa tempat kita menginap 11 tahun yang lalu, tidak ada yang berubah dari villa itu.. masih spt dulu dgn menara utk melihat dan memantau aktivitas merapi...
meski telaga putri menjadi gersang...meski banyak batu2an menghancurkan nya... tapi yang tak pernah hancur adalah kenangan bahwa kamu dan aku pernah berada disana dulu

Sabtu, 07 Mei 2011

mereka bilang saya AROGAN

mereka bilang saya arogan
mereka bilang saya gampang tersulut emosi
mereka bilang saya keras
mereka bilang saya egois
mereka bilang saya sangat percaya diri
mereka bilang saya tak mau mengalah
mereka bilang saya galak



mereka bilang saya modis
mereka bilang saya gaul
mereka bilang saya rajin
mereka bilang saya wangi
mereka bilang saya keren
mereka bilang saya cepat
mereka bilang saya pintar
mereka bilang saya berani
mereka bilang saya si tukang belanja
mereka bilang saya optimitis


yang saya tau bahwa saya hanyalah manusia biasa